Kuliah S2 Meningkatkan Karier? Kenali 7 Jurusan Menjanjikan!

Kuliah S2 Meningkatkan Karier? Kenali 7 Jurusan Menjanjikan! – Setelah lulus kuliah S1, kebanyakan orang akan langsung memutuskan untuk bekerja. Namun, jangan berpuas diri sekarang, pendidikan Anda tidak berhenti di situ. Meski sudah bekerja, Anda bisa mengejar gelar master untuk masa depan yang lebih baik.

Bekerja pada saat yang sama saat Anda belajar untuk mendapatkan gelar master bisa sangat menegangkan. Apalagi jika Anda sudah berkeluarga dan memiliki anak. Namun, meski sedikit sulit, bukan berarti belajar master sambil bekerja tidak mungkin dilakukan.

Jika Anda tidak yakin dan takut mengalami kesulitan menjalani hidup dengan membagi prioritas dalam pekerjaan dan pendidikan, berikut adalah beberapa tips untuk mengejar gelar master dalam pekerjaan yang dapat meringankan beban Anda!

Bisakah studi pascasarjana meningkatkan pekerjaan?

Gelar master tidak menjamin Anda akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Namun, menurut data dari Prospects, hampir 79% mahasiswa pascasarjana memegang posisi pekerjaan yang lebih tinggi seperti manajemen. Jumlah ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan 66% lulusan universitas yang menduduki posisi senior.

Baca Juga : Tips Mencermati Informasi Lowongan Kerja

Untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengambil program gelar master yang terkait dengan jurusan sarjana atau pekerjaan Anda saat ini.

Kursus master juga memainkan peran penting jika Anda bekerja di bidang hukum atau psikologi atau seorang guru yang meminta Anda untuk belajar master jika Anda ingin mengambil spesialisasi yang lebih spesifik.

Tentu saja, mendapatkan gelar master setidaknya bisa membuat Anda lebih berharga dalam persaingan kerja yang semakin ketat saat ini. Anda juga dapat mengambil program gelar master jika Anda ingin mengubah arah karir Anda. Anda perlu memastikan bahwa keterampilan dan pengalaman Anda saat ini dapat dipertimbangkan oleh universitas untuk masuk.

5 tips melanjutkan studi master untuk pengembangan karir

Sebelum melanjutkan studi untuk master, Anda juga perlu mempertimbangkan apakah Anda akan belajar sambil bekerja, mengambil cuti yang tidak dibayar, atau berhenti. Berikut adalah beberapa tips untuk mengejar gelar master.

1. Ikuti kelas online atau kelas malam untuk karyawan

Program gelar master berisi banyak program yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan waktu peserta. Ada kelas online atau kelas malam yang kebanyakan diikuti oleh karyawan. Kelas seperti ini biasanya dapat menawarkan lebih banyak fleksibilitas daripada jenis kelas reguler.

Terutama jika pekerjaan Anda ketat dan tidak memiliki waktu yang fleksibel, jenis kelas ini sangat ideal untuk Anda. Jadi, jangan takut untuk mendapatkan gelar master karena ini soal waktu, karena sekarang ini sudah banyak perguruan tinggi yang menerapkan fleksibilitas untuk memudahkan pesertanya.

2. Bicaralah dengan bos Anda

Sebelum Anda memutuskan untuk mendaftar dan masuk sekolah pascasarjana, ada baiknya Anda membicarakan hal ini dengan atasan Anda. Anda dapat mendiskusikan masalah spesialisasi yang akan dipelajari dan kontribusi profesional apa yang dapat Anda berikan nanti kepada perusahaan dengan mengambil bidang ini.

Cobalah untuk bertanya dan mendengarkan saran dari atasan Anda tentang bidang yang sesuai yang dapat berkontribusi secara signifikan terhadap karir Anda. Anda juga akan terkejut dengan kenyataan bahwa atasan Anda mungkin memberi Anda dorongan dan dukungan untuk menempuh jalur lulusan ini.

3. Buat rencana manajemen waktu

Anda mungkin jauh lebih baik dalam mengatur waktu sekarang daripada ketika Anda masih kuliah. Namun, terkadang masa transisi untuk menyesuaikan jadwal kerja dan studi terlalu berat. Jadi, rencana manajemen waktu akan sangat membantu Anda menyingkirkan masa-masa stres. Jelaskan kapan Anda harus bekerja, pergi ke kampus, belajar, dan juga istirahat. Cari tahu kapan saja Anda dapat melakukan hal-hal ini tanpa mogok.

4. Manfaatkan waktu sebaik-baiknya

Padahal, waktu belajar seharusnya sudah termasuk dalam jadwal manajemen waktu yang sudah Anda rencanakan sebelumnya. Namun, tidak ada salahnya menambah waktu belajar dengan memanfaatkan waktu luang. Contohnya dengan memanfaatkan sedikit waktu sesudah istirahat makan siang. Ini benar-benar dapat membantu mengurangi beban belajar dan beban kursus Anda di penghujung hari atau akhir pekan.

Anda juga bisa memanfaatkan waktu dengan datang ke kantor satu jam lebih awal dan berangkat satu jam lebih awal dari biasanya agar tidak terburu-buru untuk masuk kuliah.

5. Pastikan Anda sangat tertarik dengan bidang yang Anda pelajari

Pastikan Anda tertarik dengan bidang yang akan Anda pelajari agar Anda lebih termotivasi untuk belajar. Jika Anda berencana untuk mengambil mahasiswa pascasarjana pada pekerjaan, satu-satunya hal yang harus Anda perhatikan adalah gairah Anda untuk bidang yang akan Anda pelajari.

Saat mendapatkan gelar master, program akan lebih fokus pada satu bidang spesialisasi. Jadi, jika bidang tersebut tidak terlalu menarik minat Anda, maka akan sulit bagi Anda nantinya,

Oleh karena itu, Anda harus mengambil jurusan yang benar-benar Anda minati dan sukai untuk memudahkan hidup Anda yang harus Anda pisahkan antara bekerja dan kuliah. Selain itu, mempelajari hal-hal yang sesuai dengan passion Anda juga lebih baik dalam mengembangkan karir Anda nantinya.

7 Program Studi Pascasarjana Menjanjikan

Belum memutuskan program studi pascasarjana mana yang akan dipilih? Nah, Anda bisa mempertimbangkan beberapa program studi berikut yang karir masa depannya berpeluang besar.

1. Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

Tentu, Anda sering melihat di halaman pencarian pekerjaan bahwa perusahaan mencari pekerjaan pengembang perangkat lunak hari ini. Pelamar yang tidak sedikit mengingat perusahaan merasa bebas untuk menawarkan gaji dan tunjangan yang tinggi jika Anda benar-benar memenuhi syarat.

Nah, untuk menjadi lebih menonjol sebagai pengembang perangkat lunak, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengambil program gelar master dan mempelajarinya. Jika Anda tidak memiliki gelar sarjana di bidang ini tetapi memiliki pengalaman kerja dan portofolio pendukung, universitas juga dapat mempertimbangkannya, lho!

2. Bioteknologi

Gelar master di bidang bioteknologi tak kalah menjanjikan. Seiring waktu, akan ada peningkatan kebutuhan akan produk yang berbeda yang diproduksi untuk memecahkan masalah menggunakan ilmu biologi.

Menariknya, banyak perusahaan internasional seperti Microsoft akan membuat media penyimpanan menggunakan DNA. Tentu akan selalu ada hal baru baik itu inovasi di bidang kedokteran, desain vaksin, atau terobosan terkait DNA.

3. Pemasaran

Jika Anda sudah memiliki gelar sarjana di bidang manajemen, Anda biasanya memiliki dasar di bidang pemasaran. Nah, tidak ada salahnya untuk mendalami ilmu marketing dengan mengambil mata kuliah MSc yang lebih spesifik seperti Digital Marketing.

Beberapa universitas asing seperti Inggris menawarkan pilihan MSc yang berbeda di bidang Pemasaran Digital. Gelar master di bidang pemasaran juga bisa menjadi pilihan bagi siapa saja yang memutuskan untuk “berangkat” dari pekerjaan atau gelar sarjana Anda saat ini.

4. Magister Administrasi Bisnis (MBA)

Pastinya judul ini sangat familiar ya. MBA didefinisikan sebagai gelar yang dapat menjadi batu loncatan untuk berkarir bahkan sampai ke posisi level C. Kursus ini cocok untuk Anda yang ingin meningkatkan karir serta keterampilan kepemimpinan mereka.

Pendaftaran biasanya sangat sulit karena Anda harus memiliki pengalaman kerja, magang, dan kegiatan sukarela minimal. Setelah lulus, banyak posisi di posisi senior yang siap menunggu seperti manajer pemasaran, manajer produk, manajer penjualan, bahkan manajer TI.

Namun, perlu dicatat bahwa gelar MBA bukan hanya tiket emas untuk menduduki tempat pertama, ya. Sekali lagi bagaimana Anda menerapkan pengetahuan yang akan Anda pelajari.

5. Pembiayaan

Terlepas dari teknologi, tentunya dunia keuangan tidak akan dilupakan dan akan terus berlanjut. Jika Anda memiliki gelar master di bidang keuangan, Anda bisa mendapatkan pekerjaan sebagai manajer keuangan dan aktuaris jika Anda ingin terus bekerja di perusahaan. Atau, jika Anda tertarik untuk bekerja secara mandiri, menjadi penasihat keuangan bisa menjadi pilihan.

6. Keperawatan

Meski dunia semakin berkembang, tentunya masih dibutuhkan seorang perawat yang berkompeten saat ini. Permintaan akan pekerjaan ini masih cenderung meningkat dengan upah yang kompetitif.

Ada enam jurusan yang bisa dipilih, seperti yang tersedia di Universitas Indonesia mulai dari kepemimpinan dan manajemen keperawatan, bedah medis, psikiatri, dll.

7. Pendidikan

Masih dibutuhkan dosen dan guru yang mampu mengajar dengan baik untuk menghasilkan sumber daya manusia yang efisien. Hal inilah yang menjadikan program magister di bidang pendidikan menjadi pilihan. Secara umum, kedudukan guru akan berbanding lurus dengan tingkat pendidikan.

Jadi, inilah beberapa tips untuk mengejar gelar master sambil bekerja menuju karir yang lebih baik. Bahkan, akan sulit dan sulit pada awalnya. Namun, ingatlah bahwa ini hanya sementara dan Anda akan dapat menikmati hasilnya nanti. Jadi, bersemangat untuk melanjutkan rencana Anda yang lebih tinggi, ya!

Temukan pekerjaan sesuai keahlian atau bakat Anda di dadang.my.id

Leave a Comment